"Indonesia memiliki 6 dari 7 spesies penyu di dunia"
![]() |
| Source : pexels.com/Richard Segal |
Tahukah kamu bahwa penyu adalah hewan yang dilindungi dan hanya terdapat 7 spesies penyu di dunia. Penyu merupakan hewan yang kini terancam kelangsungan hidupnya karena banyaknya praktik perburuan liar untuk mengambil cangkang, daging maupun telurnya. Banyak juga kematian akibat tersangkut jaring nelayan dan yang paling menyedihkan adalah penurunan kualitas habitat dari penyu. Banyak penyu mati karena memakan sampah plastik yang mengotori lautan ataupun menjerat penyu yang membuatnya sulit bernapas dan akhirnya mati.
Indonesia sendiri memiliki 6 dari 7 jenis penyu tersebut, dan seluruhnya dalam kategori terancam kepunahan jika tidak dilestarikan. Hanya jenis penyu Kemp’s ridley (Lepidochelys kempi) yang tidak ditemukan di Indonesia. Penurunan populasi dari penyu terus menjadi perhatian dunia, dan bisa menjadi indikasi dari ketidakseimbangan ekosistem kedepannya. Yuk kenali keanekaragaman hayati dari penyu yang ada di Indonesia dan bantu untuk melestarikannya.
1. Penyu Hijau (Chelonia mydas)
Jenis penyu ini cukup dikenal masyarakat dengan warna dibawah cangkangnya yang cenderung hijau. Spesies ini sudah masuk dalam kategori terancam menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature). Penangkaran penyu ini sudah dilakukan di Ujung Genteng, Sukabumi namun tetap saja populasinya tidak meningkat signifikan.
Banyak perburuan komersil dengan mengambil tempurung penyu (karapas) dan juga telur penyu di pantai. Penyu hijau menyukai tempat bertelur di sepanjang pantai dimana ada vegetasi tanaman Hibiscus tiliacus, Terminalia catappa dan juga Pandanus tectorius. Selain itu penyu hijau juga suka dengan jenis pasir yang terdapat banyak mineral kuarsanya.
2. Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata)
Penyu sisik sangat menyukai tempat bertelur yang terdiri dari butiran pasir koral. Pasir ini adalah hasil dari hempasan ombak/gelombang, dengan warna pasir yang putih atau kekuningan. Penyu jenis ini merupakan jenis pertama yang masuk dalam kategori terancam menurut IUCN bahkan sudah sejak tahun 1982. Penangkaran penyu sisik di Indonesia telah dilakukan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Penyu ini memiliki keunikan dimana tempurungnya dapat berubah warna mengikuti temperatur air habitatnya. Selain itu karateristik dari karapasnya yang menyerupai gergaji menjadi ciri khasnya.
3. Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea)
Penyu ini dikenal juga dengan sebutan penyu abu-abu karena dominasi warna tukik dan karapasnya. Memiliki berat sekitar 35-45 kg saat dewasa dengan panjang karapas sekitar 60-70 cm. Sebagian besar spesies ini merupakan pemakan lamun, namun ditemukan juga sebagian yang memakan cumi-cumi, udang dan kepiting kecil. Penyu pipih menyukai tempat bertelur di butiran pasir hitam yang memiliki kandungan mineral lebih dari 70%. Diantara semua jenis penyu yang ada saat ini, penyu lekang merupakan jenis penyu yang memiliki ukuran terkecil.
4. Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea)
Dalam bahasa Inggris penyu belimbing disebut juga Leatherback sea turtle. Selain dikenal dengan sebutan penyu belimbing di Indonesia penyu ini juga disebut penyu raksasa karena ukurannya yang besar. Keunikan penyu ini terletak pada corak tubuhnya yang bergaris-garis seperti buah belimbing. Penyu ini menyukai tempat bertelur yang mirip seperti penyu hijau. Saat penyu bertelur, ia akan membuat sarang asli dan sarang palsu untuk melindungi telur-telurnya.
5. Penyu Pipih (Natator depressus)
Penyu jenis ini dalam bahasa Inggris disebut dengan flatback turtle. Memiliki tubuh yang cenderung rata namun di bagian pinggirnya sedikit melengkung ke luar. Penyu pipih menyukai tempat bertelur yang terdiri dari pasir putih. Tempatnya tidak terdapat vegetasi pantai dan hanya ada rumput-rumputan dan tanaman perdu. Jenis penyu ini tergolong omnivora karena bisa memakan lamun maupun crustacea.
6. Penyu Tempayan (Caretta caretta)
Jenis penyu terakhir yang ada di Indonesia adalah penyu tempayan (Loggerhead). Penyu ini menyukai tempat bertelur di pasir silika yang berdiameter relatif sedang. Bahkan di Australia penyu jenis ini mampu bertelur di pantai peneluran yang terdiri dari koral. Termasuk kedalam golongan karnivora, penyu ini memiliki warna cenderung coklat muda kekuningan. Penyebarannya juga sangat luas meliputi Samudera Hindia hingga Samudera Atlantik.
Nah, apakah kamu pernah melihat salah satunya? Mulailah untuk sayangi dan lestarikan sesama makhluk hidup demi kebaikan kita bersama.




- Follow Us on Twitter!
- "Join Us on Facebook!
- RSS
Contact